Menghitung Hari Jajan



Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Mbak Ifa harus belajar untuk bisa membedakan mana keinginan dan kebutuhan. Keinginan adalah sesuatu hal yang tidak harus selalu diwujudkan, sedangkan kebutuhan adalah sesuatu hal yang harus diusahakan. Mbak Ifa mulai paham bahwa jajan, dan beli mainan termasuk pada kategori keinginan, bukan sesuatu yang harus selalu dikabulkan. Sedangkan membayar uang sekolah, membayar listrik, membayar air adalah hal-hal yang harus diprioritaskan.

Namun bukan berarti mbak Ifa terus selalu bisa mengerti kondisi tersebut. Ada kalanya karena tergiur dengan teman-temannya, ia pun menginginkan sesuatu. Padahal hari jajan dan tanggal beli mainan buat mbak Ifa sudah ditentukan. Hari jajan mbak Ifa dipilih setiap hari Minggu, sedangkan tanggal beli mainan ditentukan setiap tanggal 20. Di luar hari dan tanggal tersebut mbak Ifa tidak diperkenankan meminta jajan dan mainan, kecuali ayah bunda memberinya hadiah.

Hari ini mbak Ifa bertanya "sekarang hari apa, bunda?" "hari Senin dong, mbak." "Berarti masih lama ya hari jajannya." Aku tersenyum geli, baru saja kemarin hari Minggu dapat jajan kok sudah tanya kapan hari jajannya lagi. Tapi buatku ini momen yang tepat untuk mengajarkan nama-nama hari dan menghitung jeda antara hari ini hingga hari Minggu. Alhamdulillah mbak Ifa menikmati kegiatan sederhana tersebut. Efeknya jadi lupa sama keinginan jajannya deh, hehe.

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

#Day6
#Tantangan10Hari
#Level6
#KuliahBunsayIIP
#ILoveMath
#MathAroundUs
Marita Ningtyas
Marita Ningtyas A wife, a mom of two, a blogger and writerpreneur, also a parenting enthusiast. Menulis bukan hanya passion, namun juga merupakan kebutuhan dan keinginan untuk berbagi manfaat. Tinggal di kota Lunpia, namun jarang-jarang makan Lunpia.

No comments for "Menghitung Hari Jajan"