Mencuci Baju; Mainan Air dan Belajar Tanggung Jawab



Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Baru masuk selama empat hari, eh hari Jumat, tanggal 12 Januari 2018 mbak Ifa sudah bolos sekolah. Sebenarnya nggak rencana bolos, bangunnya pun tidak kesiangan. Tapi hari itu mbak Ifa melakukan semua kegiatan pagi harinya begitu lamaaaa. Sedangkan sudah ada peraturan tidak tertulis di rumah, kalau sampai jam 7 pagi mbak Ifa belum siap ke sekolah, maka ayah atau bunda nggak akan mengantarkan mbak Ifa ke sekolah.

Karena mbak Ifa nggak sekolah karena kelalaiannya sendiri, maka hari itu mbak Ifa sama sekali nggak boleh keluar rumah. Awalnya mbak Ifa  senang tuh karena nggak sekolah, katanya “sekali saja nggak apa-apa ya bun, capek kok.” Bunda sih cuma tersenyum, tapi begitu mbak Ifa diingatkan soal konsekuensinya kalau nggak sekolah berarti nggak boleh main sama sekali ke luar seharian, langsung deh mukanya manyun.

“Aku sekolah aja deh bun.” Seloroh mbak Ifa setelah mengingat konsekuensi yang dia dapat. Namun bunda hanya menjawab dengan geleng-geleng. Saat itu jam sudah hampir setengah delapan pagi, mbak Ifa belum mandi pula, mau sampai sekolah jam berapa. Akhirnya mbak Ifa ngambek nggak mau mandi, hihihi.



Ngambeknya mbak Ifa akhirnya hilang sendiri setelah melihat bunda mulai mengeluarkan pakaian-pakaian dari tempat kotor. Ya, hari itu jadwal mencuci bunda. Mbak Ifa langsung sigap membantu bunda memilih pakaian mana yang dibawa ke laundry dan pakaian mana yang dicuci sendiri. Setelah packing pakaian yang dibawa ke laundry, kami pun bersiap mencuci baju bersama-sama.

Nggak cuma mbak Ifa  yang membantu bunda mencuci baju, dik Affan pun antusias membantu… membantu bermain air, hehe. Meski nampaknya sepele, mencuci baju bersama seperti ini membawa banyak manfaat. Pertama, kami jadi asyik ngobrol, bunda jadi bisa menginstall beberapa kebaikan dengan suasana yang santai seperti ini. Kedua, mbak Ifa jadi tahu cara mencuci yang baik, memeras baju yang baik, dan menjemur pakaian yang benar. Ketiga, mbak Ifa belajar tentang menggunakan air dengan bijak. Keempat, mbak Ifa belajar tentang tanggung jawab.

Yang pasti, mencuci baju bersama bikin manyunnya mbak Ifa berubah menjadi senyuman yang lebar. Setelah basah-basahan, akhirnya mbak Ifa mau mandi deh. Siapa yang di rumah suka bantu bundanya cuci baju?

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

#tantangan_hari_ketigabelas
#game_level_3
#kelasbunsayIIP3
#kita_bisa 
#melejitkankecerdasan
#bundasayang
#familyproject


Marita Ningtyas
Marita Ningtyas A wife, a mom of two, a blogger and writerpreneur, also a parenting enthusiast. Menulis bukan hanya passion, namun juga merupakan kebutuhan dan keinginan untuk berbagi manfaat. Tinggal di kota Lunpia, namun jarang-jarang makan Lunpia.

No comments for "Mencuci Baju; Mainan Air dan Belajar Tanggung Jawab"