Ayamku dan Ayam Ciptaan Allah



Assalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Hujan menyapa dengan ramah sepagi ini, dingin menusuk tulang. Inginnya sih ikut tertidur di dalam selimut bersama anak-anak, tetapi mengingat masih punya sejumlah PR yang harus dikerjakan, jadilah mata dipaksakan terbelalak.

Masih tentang Fun Holiday Project, kali ini aku mau berbagi ceritaku bersama mbak Ifa saat berkreasi membuat ayam-ayaman. Kami mendapat ide ini dari buku Rumah Main Anak 2. Barang-barang yang dibutuhkan untuk membuat ayam-ayaman ini yaitu kertas origami warna kuning dan jingga, lima stik es krim,  kertas hvs, serta wiggle eyes.



Cara membuatnya sangat mudah kok. Jiplak bentuk lingkaran di atas kertas origami warna kuning. Nantinya bagian ini akan menjadi tubuh si ayam. Kami menggunakan toples kecil untuk menjiplak bentuk lingkaran. Setelah dijiplak, gunting dengan rapi.

Lalu tempelkan lima stik es krim di atas kertas HVS. Jika ingin lebih kuat bisa ditempel di kertas karton atau kardus bekas susu. Setelah itu gunting sesuai penampang stik yang telah ditempel. Sembari menunggu lem mongering, siapkan kaki ayam menggunakan kertas origami warna jingga dan jambul si ayam menggunakan kertas origami warna kuning sisa jiplakan bentuk lingkaran yang tadi.

Setelah jambul dan kaki ayam siap, tempelkan bagian-bagian itu di atas stik es krim. Tambahkan wiggle eyes. Jika tidak punya wiggle eyes, bisa diakali dengan menggambar bagian mata menggunakan spidol. Setelah bagian stik es krim siap, tempelkan bagian ini ke atas kertas origami warna kuning berbentuk lingkaran. Jadi deh ayam-ayamannya. Lucu ya?



Dari proses belajar ini mbak Ifa belajar tentang ketelitian dan kesabaran, terutama saat menjiplak lingkaran ke atas kertas origami warna kuning dan menggunting bentuk lingkaran tersebut. Begitu juga saat membuat kaki ayam, menempel stik dan menggunting kertasnya sesuai pola stik. Alhamdulillah meski belum begitu rapi, mbak Ifa sudah berhasil membuat ayamnya sendiri.

Selain belajar membuat ayam-ayaman, mbak Ifa kembali belajar tentang hewan unggas dan hewan ternak. Qodarullah, sebelum libur mbak Ifa sempat belajar tentang tema hewan unggas dan ternak. Jadilah, mbak Ifa bisa cerita ke bunda kalau ayam itu termasuk unggas dan hewan ternak. Lalu kami berdiskusi  tentang bagian tubuh ayam yang bermanfaat untuk manusia.

Mbak Ifa juga sudah bisa menyebutkan bedanya ayam buatannya dengan ayam ciptaan Allah. “Ayam beneran kan bisa hidup, yang bikin Allah. Kalau ini kan cuma mainan, nggak bisa gerak, nggak bisa dimakan juga.”

Belajar bersama anak memang luar biasa ya. Dari sebuah kerajinan tangan sederhana, ada banyak hal yang bisa kita gali semakin dalam. Semoga kita selalu semangat ya melejitkan semua aspek kecerdasan anak. Salam Ibu Profesional!

Wassalammualaikum warohmatullahi wabarokatuh.

#tantangan_hari_kedelapan
#game_level_3
#kelasbunsayIIP3
#kita_bisa 
#melejitkankecerdasan
#bundasayang

#familyproject
Marita Ningtyas
Marita Ningtyas A wife, a mom of two, a blogger and writerpreneur, also a parenting enthusiast. Menulis bukan hanya passion, namun juga merupakan kebutuhan dan keinginan untuk berbagi manfaat. Tinggal di kota Lunpia, namun jarang-jarang makan Lunpia.

No comments for "Ayamku dan Ayam Ciptaan Allah"